Rio de Janeiro (ANTARA News) - Gelandang Argentina Javier Mascherano mengatakan rasa sakit akibat kekalahan final Piala Dunia 2014 dalam babak waktu tambahan 1-0 dari Jerman  Senin pagi WIB di Rio de Janeiro akan membekas selamanya.

"Sayangnya rasa sakit ini akan membekas sepanjang hidup karena ini kesempatan kami," kata gelandang Barcelona itu kepada AFP.

Di sepanjang turnamen ini Argentina bermain hingga babak waktu tembahan tiga kali dari empat pertandingan knockout. Selain itu, mereka punya satu hari lebih sedikit waktu istirahat dibanding Jerman setelah menang adu pinalti melawan Belanda di semi-final pada Rabu lalu.

Pemain 30 tahun itu mengaku permainan Argentina sudah keluar jalur ketika pertandingan memasuki paruh kedua dari tambahan waktu ketika Mario Goetze mencetak gol kemenangan tujuh menit sebelum waktu usai.

"Sulit untuk dijelaskan. Itu lepas dari penjagaan kami di menit terakhir, kami telah melakukan apa pun untuk menang. Kami mendapat kesempatan terbaik sampai kami kehabisan tenaga."

"Kekalahan ini sungguh besar karena kami ingin membawa pulang tropi Piala Dunia ke Argentina, tetapi kami sudah memberikan segalanya. Kami sudah memberikan apa yang kami punya dan kami meminta maaf untuk orang-orang dari Argentina yang sudah datang ke sini."

Mascherano juga menambahkan, "Sepak bola selalu seperti ini dan kami harus mengangkat kepala kami dan menerima rasa sakit ini."

Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014