Aksi heroik Romero ini membuat Argentina mengulangi final Piala Dunia 1990 yang dimenangi Jerman dan final Piala Dunia 1986 di Mexico City di mana Argentina pimpinan Diego Maradona mengalahkan Jerman Barat 3-2.
"Adu penalti adalah soal keberuntungan, itu kenyataannya. Saya percaya diri dan berterimakasih pada Tuhan itu berjalan baik sekali," kata Romero.
Pelatih Belanda Louis van Gaal tak ragu menyebut Romero mengambil bagian dalam kejatuhan timnya.
"Saya sudah mempelajari Romero bagaimana menghentikan tendangan penalti, jadi itu menyakitkan," kata manajer baru Manchester United itu tentang kiper yang pernah ditanganinya sewaktu di klub AZ Alkmaar, Belanda.
Romero mengatakan dia masuk ke kamar ganti pemain Belanda untuk mengucapkan terima kasih ke mantan mentornya itu.
"Dia orang yang telah membantu kami banyak ketika saya tiba di Belanda, dalam negara yang sama sekali lain, dengan adat istiadat berbeda," kata Romero seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
