Sao Paulo (ANTARA News) - Penjaga gawang Argentina Sergio Romero sukses melakukan dua penyelamatan dalam adu penalti di laga semi final Piala Dunia 2014 melawan Belanda di Sao Paulo, Rabu, sekaligus membawa wakil Amerika Selatan itu ke laga pamungkas.

Berikut lima fakta menarik terkait Romero menurut laporan AFP:

- Romero tiba di Brasil dengan sedikit jam terbang selama berlaga di Liga Prancis bersama AS Monaco, lantaran lebih banyak menghangatkan bangku cadangan sepanjang musim dengan hanya memiliki sembilan kali penampilan. Penjaga gawang berusia 27 tahun yang datang berstatus pemain pinjaman dari Sampdoria pada 2014 itu lebih banyak digunakan untuk laga-laga kompetisi piala lokal.

- Romero ternyata dilatih menghentikan tendangan penalti oleh pelatih Belanda Louis van Gaal, setelah keduanya bekerja bersama di AZ Alkmaar. "Saya mengajari Romero bagaimana menghentikan tendangan penalti, sangat menyakitkan," van Gaal berseloroh seusai laga semi final saat Romero sukses mementahkan tendangan penalti Ron Vlaar dan Wesley Sneijder.

- Pemain yang akrab disapa Chiquito atau Si Mungil itu memiliki karir yang bersinar di timnas Argentina berbanding terbalik dengan karirnya di klub dan telah menjadi pilihan utama di bawah mistar sejak 2009. Ia juga membantu Argentina menjuarai Piala Dunia U-20 pada 2007 serta merebut medali emas pada Olimpiade Beijing pada 2008 bersama pemenang empat kali gelar Pemain Terbaik Dunia Lionel Messi, yang kini menjadi sahabat dekatnya.

- Romero merupakan pelaku dari kekalahan 0-4 Argentina dari Jerman empat tahun silam, namun keputusan pelatih Alejandro Sabella tetap mempercayai dia cukup berjalan mulus sejauh ini, termasuk keberhasilannya menyelamatkan gawang Argentina lebih dari sekali sepanjang perjalanan menuju final. Terlebih dia menjadi man of the match atau pemain terbaik laga Belanda melawan Argentina, dan merupakan penjaga gawang kedua yang memiliki catatan 50 kali penampilan untuk timnas Argentina.

- Romero mengaku dirinya sebagai seorang "pemalu dan pendiam" dan sementara Piala Dunia 2014 memecahkan aktivitas microblogging twitter, ia tetap menolak penggunaan sosial media semacam itu ataupun facebook.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014