Jakarta (ANTARA News) - Andres Guardado merupakan roda penggerak vital dalam mesin tangguh Meksiko di Piala Dunia FIFA 2014 Brasil.

Dalam pertarungan menentukan El Tri di Grup A melawan Kroasia, hanya tiga menit setelah gol pembuka Rafael Marquez, Guardado mencetak skor kedua untuk negaranya dan menciptakan landasan kunci dalam kemenangan 3-1 yang mengamankan tempat di babak 16 besar.

"Itu gol spesial saya, karena itu tercipta pada Piala Dunia!" kata pemain berusia 27 tahun itu kepada FIFA.com. "Ini perasaan yang tidak mudah saya jelaskan: itu aliran deras adrenalin."

Dipaksa tampil gemetar pada babak kualifikasi melalui play-off antarantar benua untuk mencapai Brasil 2014, komitmen dan kebersamaan Guardado disebutkan memang telah luar biasa.

"Kami tidak hanya berhasil melewati fase grup, kami melakukan dengan sepatutnya dan dalam gaya, dengan cara yang kami kehendaki dan yang memberi kami banyak kepercayaan diri," kata pemain tengah Bayer Leverkusen itu.

"Meskipun begitu, di tengah apa yang kami telah lakukan, kami belum mencapai apa-apa yang nyata dan misi kami bukan berarti rampung."

Lawan berikutnya untuk Meksiko pada Minggu 29 Juni di Forteleza adalah Belanda, yang juga tampil baik setelah tiga kemenangan di Grup B.

"Ya itu akan menjadi pertarungan yang sulit," kata Guardado. "Kami sudah bermain tiga pertandingan yang sulit, terutama melawan Brasil, salah satu tim favorit. Tapi kami tidak akan menurunkan harapan kami--kami masih berharap untuk membuat sejarah sepak bola Meksiko."

Dikapteni oleh penyerang Manchester United Robin van Persie, Belanda punya tim yang dikemas dengan pemain muda, kecepatan dan skill, kombinasi yang telah terbukti mematikan dalam serangan balik.

Oleh karena itu, penasaran untuk melihat bagaimana mereka akan melewati lini belakang Meksiko yang sejauh ini baru kebobolan sekali dalam tiga pertandingan grup.

"Jujur saja, kuncinya pada pertahanan yang kami punya nyatanya kami hanya sedikit (kebobolan)--itu bukan hanya penjaga gawang dan pemain bertahan," jelas Guardado.

"(Pemain depan) Oribe (Peralta) dan Giovani (dos Santos) benar-benar membantu dan bila bola akan melewati mereka, gelandang kami siap membantu dan, setelah itu, lima (pemain) ada lagi di belakang. Dan akhirnya Anda menghadapi Memo Ochoa, yang bermain sungguh bagus, sebagai lini terakhir pertahanan."

Dan seberapa besar peran yang dilakukan skipper berpengalaman Marquez, kapten El Tri untuk keempat kalinya berturut-turut di Piala Dunia, bermain dalam membangun pertahanan tim ini?

"Gaya kepemimpinan Rafa (Rafael Marquez) selalu berbicara satu per satu kepada siapa pun yang dia pikir bisa membantu, serta memimpin dengan contoh," kata Guardado tentang bek tengah yang dijuluki El Kaiser de Michoacan itu.

"Ketika Anda melihat seorang pria yang memenangkan segalanya, dia 35 dan dalam sosok keempatnya di Piala Dunia, kami tidak perlu mengatakan banyak tentangnya--hanya saksikan dia di lapangan sudah cukup. Kami sangat bangga memiliki dia dalam tim ini."

Guardado juga menegaskan bahwa timnya tidak takut apa pun dan siap menghadapi siapa pun serta sungguh berhadap pulang dengan kemenangan.

"Kita akan bermain dari kaki ke kaki (melawan Belanda), kita akan membuat hidup mereka sulit dan membuktikan kepada mereka bahwa Meksiko bukan lawan yang mudah dikalahkan," kata Guardado.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014