Sergio Ramos - Spanyol
Lahir: 30/03/1980 - 115 memperkuat timnas
Bek Real Madrid ini punya tato Piala Dunia pada betis kanannya dan juga Liga Champions. Golnya mengantarkan timnya masuk babak tambahan sehingga kemudian juara Liga Champions.
Produk akademi muda Sevilla ini pada usia 28 tahun sudah menjuarai Piala Dunia, dua kali juara Eropa, dan kini juara Liga Champions.
Banteng petarung ini kendati bermain di sektor pertahanan, namun bisa mematikan di depan sehingga harus diwaspadai lawan-lawannya Grup B yaitu Belanda, Australia dan Chile.
Fernando Torres - Spanyol
Lahir: 20/03/1984 - 107 memperkuat timnas
Pencetak gol terbanyak ketiga di Spanyol, "man of the match" dan pencipta satu-satunya gol pada final Piala Eropa 2008 melawan Jerman, dan dia lakukan lagi pada final Euro 2012, Torres adalah pemain bereputasi internasional yang sungguh kokoh.
Pemain berusia 30 tahun yang hanya sebentar memperkuat Spanyol pada Piala Dunia 2010 ini tidak dipanggil selama 11 bulan sejak Piala Konfederasi 2013 karena penampilan buruknya bersama Chelsea yang telah membayarnya seharga 50 juta euro.
Tapi karena Diego Costa cedera, Spanyol perlu seorang Torres di Brasil. Dia sendiri menggambarkan kembalinya dia ke La Roja sebagai hadiah yang spektakuler.
Alexis Sanchez - Chile
Lahir: 19/12/1988 - 65 memperkuat timnas
Pemain sayap Barcelona ini tiba di Piala Dunia keduanya ketika bintang kesepakbolannya tengah bersinar terang. Manchester United, Liverpool dan Paris Saint-Germain memburunya.
Sanchez yang kemampuannya mempesona Wembley dalam laga persahabatan tahun lalu mempunyai jalan di kota kelahirannya Tocopilla atas nama dirinya.
Pemain berusia 25 tahun akan sembuh dari cederanya itu mengguncang Piala Dunia 2010, sedangkan naluri golnya menjadi komponen kunci bagi skuat Chile dalam menaklukkan lawan-lawannya.
Mile Jedinak - Australia
Lahir: 03/08/1984 - 43 memperkuat timnas
Dari pengantar koran di kantor pamannya di Sydney sampai menjadi kapten Crystal Palace di Liga Premier, gelandang serang Mile Jedinak menikmati kejayaannya dengan rendah hati.
Kekaptenannya di Palace membuat pemain 29 tahun itu menjadi kapten Australia mengalahkan para veteran Tim Cahill dan Mark Bresciano yang sudah merasakan tiga Piala Dunia terakhir.
Dia memimpin tim yang paling tidak diunggulkan di grup ini untuk menghadapi juara dunia Spanyol, Belanda dan Chile.
Robin van Persie - Belanda
Lahir: 06/08/1983 - 85 memperkuat timnas
Beruntung bagi Belanda, Robin van Persie memilih mengabaikan saran orangtuanya untuk mengikuti jejak mereka sebagai pelukis.
Penyerang kelas dunia ini tiba di Brasil dengan siap untuk membuat kekacauan terhadap lawan-lawannya setelah melewati musim yang pelik bersama Manchester United.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak pada babak kualifikasi zona Eropa dengan 11 gol dan menjadi kapten Belanda setelah pelatih Louis van Gaal berubah pikiran.
Pencipta gol terbanyak Belanda sepanjang masa ini gagal bersinar pada Piala Dunia 2010 dengan hanya menciptakan satu gol kendati Belanda maju ke final.
Dia adalah pencipta gol terbanyak kesepuluh di Liga Utama Inggris, dan kini waktunya bagi dia untuk bersinar di tingkat dunia.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
