Jakarta (ANTARA News) - Tim Swiss tampaknya menjadi salah satu tim Piala Dunia yang mengusung warga keturunan imigran dengan 50 persen skuad mereka tidak berdarah asli Swiss, menjelang pesta akbar sepak bola Piala Dunia yang akan berlangsung di Brazil pada Juni 2014.

Swiss negara kecil yang lebih memiliki olahraga favorit seperti hoki es atau Alpine Skiing, cukup membuat kejutan dengan tiga kali tampil di putaran final Piala Dunia, dan di Brasil nanti, Swiss bakal tampil bersama tim muda.

Beberapa pemain tim Swiss merupakan keturunan dari para keluarga Kosovo yang datang ke Swiss pada era 90-an, sedangkan imigran lain seperti gelandang Gelson Fernandes yang kelahiran Kepulauan Cape Verde dan Johan Djourou dari Pantai Gading.

Swiss memiliki pemain kunci seperti Stephan Lichtsteiner dan kapten Gokhan Inler serta Xherdan Shaqiri yang cukup diandalkan untuk bisa membawa Swiss melaju lolos dari babak grup.

"Dia selalu ingin nyaman berada di lapangan dan jika tidak ada kenyamanan itu maka akan sulit baginya, dia benar-benar seorang pesepakbola jalanan," kata Thorsten Fink yang melatihnya di FC Basel, seperti dikutip Reuters.

Shaqiri meroket karirnya di Basel setelah dia membuat debut profesionalnya pada usia 17 tahun, dan tahun berikutnya dia terpilih sebagai pemain terbaik Swiss pada 2011.

Sementara itu pelatih Jupp Heynckes yang membawa Shaqiri ke Bayern Munich mengatakan, pemain itu merupakan pemain serba bisa.

"Dia memiliki semua yang dibutuhkan oleh seorang pesepakbola dan itu dia tunjukkan setiap hari dalam latihan," kata pelatih yang membawa pemain berbakat itu ke Bayern pada 2012.

Swiss akan membuka penampilannya pada Piala Dunia di Brasil dengan lebih dulu menghadapi Ekuador di Brasilia pada 15 Juni, kemudian bertemu dengan Prancis di Salvador pada 20 Juni dan melawan Honduras di Manaus pada 25 Juni.



Gebrakan dengan pemain liga

Di bawah asuhan pelatih timnas Swiss Ottmar Hitzfeld, tim Swiss yang hampir keseluruhan pemainnya merupakan pemain yang berkiprah di liga-liga top Eropa, bakal membuat gebrakan di Brasil nanti.

Swiss cukup bisa diandalkan dengan barisan depan yang dimotori para pemain muda seperti Josip Drmic, Admir Mehmedi dan Haris Seferovic, begitu juga pemain tengah mereka trio Juventus, Inler, Blerim Dzemaili dan Valon Behrami bakal mampu bermain apik dengan gelandang lainnya Granit Xhaka yang merumput di Bayern Munich bersama kiper Diego Benaglio.

Sedangkan bek penuh Leichtsteiner yang bermain di Juventus, bersama pemain belakang Philippe Senderos dan Djourou Shaqiri, juga akan menjadi grendel bagi tim tersebut.

Berikut susunan pemain timnas Swiss untuk Piala Dunia 2014 Brazil:

Kiper: Diego Benaglio (VfL Wolfsburg), Yann Sommer (FC Basel), Marco Woelfli (Young Boys Berne)

Bek: Stephan Lichtsteiner (Juventus), Michael Lang. (Grasshoppers), Johan Djourou (SV Hamburg), Fabian Schaer (Basel), Steve von Bergen (Young Boys), Philippe Senderos (Valencia), Ricardo Rodriguez (VfL Wolfsburg).

Gelandang: Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt), Gelson Fernandes (Freiburg), Blerim Dzemaili (Napoli), Valon Behrami (Napoli), Gokhan Inler (Napoli), Pajtim Kasami (Fulham), Granit Xhaka (Borussia Moenchengladbach).

Striker: Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen), Xherdan Shaqiri (Basel), Valentin Stocker. (Basel), Haris Seferovic (Real Sociedad), Josip Drmic (Nuremberg), Admir Mehmedi (Freiburg)

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014