"Saya loncati peluang ke Real Madrid," kata Rodriguez kepada harian olah raga Spanyol, Marca, pada hari enam golnya diganjar penghargaan Sepatu Emas Piala Dunia.
"Itu impian hidup saya dan jika itu terjadi saya ingin menikmatinya," kata Rodriguez yang Sabtu lalu genap berusia 23 tahun.
"Terima kasih kepada Anda semua untuk semua dukungannya dan kepada rekan-rekan satu tim saya yang memungkinkan kepindahan itu," kata Rodriguez dalam akun Twitter-nya.
Presiden Kolombia Juan Manuel Santos dan rekan-rekan satu timnya juga menyelamati bintang muda itu.
Di antara enam gol Rodriguez adalah tendangan volinya yang didahului kontrol di dada saat melawan Uruguay yang termasuk gol terbaik turnamen ini.
Penyerang AS Monaco yang mengisi posisi Radamel Falcao, juga mencetak gol ketika timnanya kalah 1-2 dari Brasil pada perempat final.
Dia mencetak gol keduanya saat melawan Uruguay pada 16 Besar, dan menciptakan masing-masing satu gol saat melawan Pantai Gading, Yunani dan Jepang.
Rodriguez meninggalkan lapangan dengan tangisan setelah dikalahkan Brasil, namun dia menjadi properti paling hot sepak bola.
AS Monaco mendapatkan dia dari Porto seharga 45 juta euro satu tahun lalu. Media melaporkan bahwa Monaco mematok harga dua kali dari saat mereka membeli Rodriguez.
Presiden Real Madrid Florentino Perez sudah bernegosiasi dengan bos Monaco Dimitry Rybolovlev, lapor Marca. Harganya dilaporkan mencapai 85 juta euro.
Rodriguez bersinar setelah menggantikan Falcao yang sama-sama memperkuat AS Monaco.
Pelatih Kolombia Jose Pekerman memuji kontribusi Rodriguez dalam membawa negaranya ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya.
"Kerja James di Piala Dunia baik sekali," kata Pekerman. "Dia adalah pemain istimewa yang punya bakat dan ambisi besar."
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez membandingkan Rodriguez dengan Diego Maradona dan Lionel Messi. "Saya bilang pada dia bahwa dia punya banyak keagungan Piala Dunia di depan dia," kata bek kanan Brasil Dani Alves seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
