Saya tidak pernah berpikir atau berbicara soal seperti itu (soal transfer), karena soal itu bukan hal yang penting bagi saya untuk saat ini,
Jakarta (ANTARA News) - Posisinya bek tengah, tetapi kerapkali diturunkan sebagai gelandang bertahan, yang diberi tanggungjawab menjaga dan mengamankan lini pertahanan dari gempuran barisan depan lawan.

Menit ke-12, justru tiba-tiba Matt Hummels yang membela timnas Jerman maju merangsek ke depan, ke jantung pertahanan Prancis.

Ia menyongsong tendangan bebas yang dilepaskan oleh Toni Kroos. Gol! Der Panzer untuk sementara unggul 1-0 atas Les Bleus pada laga perempat final yang diadakan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, pada Jumat malam WIB.

Siapa Matt Hummels? Namanya belakangan disebut-sebut bakal dibidik oleh manajer anyar Manchester United, Louis van Gaal. Hanya saja, warta terakhir menyebutkan bahwa pemain yang kini membela Borrusia Dortmund itu ingin tetap setia berada di Bundesliga.

Pemilik nama lengkap Mats Julian Hummels, lahir di Bergisch Gladbach, Jerman pada 16 Desember 1988. Bila membela Die Mannschaft, ia mengenakan kostum bernomor punggung 5, sedangkan di klubnya ia mengenakan nomor punggung 15.

Hummels belakangan menyatakan tidak ingin hengkang dari Borrusia Dortmund pada musim depan, meski namanya santer bakal diboyong ke Manchester United.

Di mata pelatih gaek asal Belanda, Louis Van Gaal, bek tengah asal Jerman itu punya kelebihan dalam melapis dan menjaga pertahanan.

Van Gaal berharap dapat mendatangkan Hummels, lantaran MU ditinggalkan oleh dua pilarnya yakni Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di akhir musim kompetisi ini.

Hummels yang juga mencetak gol ketika Jerman menundukkan Portugal 4-0 di laga pembukaan Piala Dunia 2014.

"Saya tidak pernah berpikir atau berbicara soal seperti itu (soal transfer), karena soal itu bukan hal yang penting bagi saya untuk saat ini," kata Hummels sebagaimana dikutip dari Daily Mail ketika menjawab pertanyaan soal kepindahannya ke United.

"Mungkin suatu saat nanti, meski saya tidak berharap bahwa hal itu akan terjadi pada musim ini," katanya menegaskan.

Hummels sempat mengalami cedera otot ketika membela Jerman melawan Portugal. Ia tetap percaya diri dapat berlaga di ajang turnamen empat tahunan ini.

Ketika banyak pengamat bola menyebut bahwa pelatih Jerman Joachim Loew masih beluh pas benar menempatkan Philipp Lahm, apakah di posisi full-bek atau justru di lini tengah, Hummels melontarkan penegasan bahwa rekannya itu mampu berperan di dua posisi tersebut sama baiknya.

Jelang melawan Prancis, disebutkan bahwa Hummels terserang flu. Ternyata, ia diturunkan oleh Loew, dan toh, ia mencetak gol. Situs Whoscored mencatat, kelebihan pemain ini terletak kepada kemampuan melakukan intersep dan mampu mengantisipasi bola-bola atas dengan cekatan.

Buktinya, Hummels menjebol gawang Prancis yang dijaga oleh Lloris.

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014