Jakarta (ANTARA News) - Meksiko akan masuk gelanggang demi mengakhiri catatan lima kali gagal pada babak kedua putaran final Piala Dunia sejak 1994, sedangkan Belanda diselimuti optimisme bahwa perjalanan mereka kini akan lebih baik dibandingkan dengan Piala Dunia 2010 setelah menaklukkan juara bertahan Spanyol 5-1 yang empat tahun silam memupus impian gelar juara Piala Dunia mereka.

Pertandingan Belanda vs Meksiko di Stadion Castelao, Fortaleza, Minggu malam nanti itu juga adalah pertemuan kedua mereka pada Piala Dunia setelah seri 2-2- pada Piala Dunia 1998.

Pertemuan kali ini  akan penuh warna dan intrik ketika dua punggawa Manchester United Robin van Persie dan Javier Hernández saling berhadapan, dan ketika dua kutub sepak bola berbeda bertemu di satu lapangan.

Yang satu merupakan pemilik tim dengan serangan terbaik, sedangkan yang satunya lagi tim dengan pertahanan terbaik.  Oranje sudah mencetak sepuluh gol, termasuk lima gol ke gawang Spanyol, sedangkan Meksiko hanya kemasukkan satu gol.

Belanda akan mengandalkan serangan eksplosif dengan bertumpu pada duo superstar Arjen Robben dan Robin Van Persie, sedangkan Meksiko akan mengandalkan ketangguhan bek Rafael Marquez dan penjaga gawang Memo Ochoa yang perannya sentral saat menahan seri Brasil 0-0 pada laga kedua Grup A.

Ini juga pertarungan antara ahli strategi melawan ahli motivasi, Louis van Gaal versus Miguel Herrera.  Taktik van Gaal yang brilian membuat Belanda menghancurkan Spanyol 5-1, sedangkan pendekatan kerja tim a la Herrera membuat Meksiko menjadi tim yang paling kompak dan kokoh sehingga tidak gampang ditembus lawan.

Belanda

Belanda mengejutkan baik kawan maupun lawan setelah menang berturut-turut yang antara lain berkat upaya Louis van Gaal memaksa Belanda keluar dari bayangannya.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Oranje kini menomorsatukan hasil ketimbang keatraktifan gaya bermain.

Van Gaal sendiri berusaha memperpanjang rekor kemenangan timnya atas Meksiko demi memuluskan jalan menuju fase terakhir turnamen ini setelah empat tahun lalu digagalkan Spanyol.

"Hal indah dari sepak bola adalah kita selalu mempunyai kesempatan untuk membalas. Saya kira kami punya tim yang hebat dengan semangat yang hebat," kata Wesley Sneijder yang turut merasakan pahitnya impian juara dunia terkubur empat tahun silam.

Van Gaal dan Sneijder punya alasan untuk optimistis, dengan melihat catatan sempurna mereka selama fase grup. Menang besar 5-1 dari Spanyol pada pertandingan pembuka, kemudian menjinakkan Australia 3-2, dan terakhir menaklukkan Chile 2-0.  Mereka juga punya catatan bagus ketika menghadapi Meksiko, dengan tak sekali pun kalah pada empat pertemuan mereka terakhir dengan Meksiko.

Belanda juga makin tersemangati oleh hadirnya lagi kapten Robin van Persie yang absen saat melawan Chile karena terkena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning, namun  Leroy Fer yang mencetak gol pada laga pembuka, akan absen karena cedera hamstring.

Demikian pula Bruno Martins Indi yang mungkin dibangkucadangkan karena cedera sehingga Dirk Kyut kembali mengisi bek kiri. Sedangkan Nigel de Jong, Daley Blind, Arjen Robben dan Stefan de Vrij menghadapi sedikit masalah, namun tampaknya tetap bugar untuk siap diturunkan melawan Meksiko.

Sebagai ahli strategi, van Gaal yang skuatnya dipenuhi pemain-pemain berbakat, akan tidak terlalu sulit menyiapkan opsi-opsi yang dia inginkan, disesuaikan dengan lawan yang dihadapi timnya, seperti dia buktikan saat menjinakkan Chile.

Yang kini menjadi kekhawatiran Belanda adalah bertanding di tempat dengan suhu di atas 30 derajat Celcius, sampai-sampai Van Gaal meminta wasit Pedro Proenca dari Portugal yang akan memimpin pertandingan kedua tim untuk membolehkan pemain rehat sejenak untuk minum.

Meksiko

Kepercayaan diri tengah membuncah dalam skuat Meksiko yang  lolos ke 16 Besar setelah menjadi runner-up Grup A.  Mereka yakin bisa mengakhiri catatan tersingkir dari babak kedua dalam lima edisi berturut-turut Piala Dunia.

Bek sayap Andres Guardado bahkan yakin Meksiko akan mengejutkan di Stadion Castelao. "Kami tak takut pada siapa pun. Kami akan membuat mereka susah dan membuktikan kepada mereka bahwa Meksiko tidak gampangan. Kami membidik tempat di babak berikutnya, itu yang kami semua inginkan," kata Guardado.

Bahkan pelatih Miguel Herrera sudah membayangkan pesta akan digelar jika mereka mengalahkan Belanda guna mencapai perempat final pertama mereka sejak 1986. "Apakah kami yakin ini adalah Piala Dunia milik Meksiko? Ya.  Kami siap menciptakan sejarah," kata Herrera.

Pernah menahan seri 2-2 pada Piala Dunia silam, dan memaksa imbang 0-0 tuan rumah yang juga favorit juara dunia Brasil beberapa hari lalu, membuat Meksiko yakin bisa menggulung Belanda, bahkan sudah membayangkan tempat di semifinal setelah menjinakkan Kosta Rika atau Yunani yang menjadi calon lawan pemenang pertandingan Belanda vs Meksiko di perempatfinal.

Alasan Los Azteca itu didukung keyakinan mereka kepada ketangguhan barisan belakangnya yang dikoordinir Rafael Marquez, selain cemerlangnya penjaga Guillermo Ochoa yang sukses mementalkan gempuran Brasil pada fase grup lalu, yang salah satunya menciptakan penyelamatan yang setara dilakukan kiper legendari Inggris Gordon Banks pada Piala Dunia 1970.

El Tri dipastikan akan menurunkan tim sama yang dengan tim yang mengalahkan Kroasia pada fase grup, kecuali gelandang José Juan Vázquez yang terkena akumulasi kartu kuning. Carlos Salcido siap mengisi tempatnya.

Namun formasi pemain agaknya tak menjadi prioritas utama Miguel Herrera karena pelatih ini lebih mementingkan kepaduan, kekompakan dan harmoni tim. ESPN bahkan menyebut Meksiko sebagai tim yang paling bergembira dibandingkan tim mana pun dalam Piala Dunia kali ini.

Alih-alih mengandalkan pada satu pemain atau diganggu oleh ego pemain, El Tri malah mengejawantahkan mentalitas "semua untuk satu dan satu untuk semua". Inilah kekuatan terbesar Meksiko yang mungkin bisa mengakhiri perjalanan Belanda, kecuali Oranje tak menganggap sebelah mata El Tri.

BELANDA vs MEKSIKO
Estadio Castelao, Fortaleza

Perkiraan susunan pemain:
Belanda (3-4-1-2):
Jasper Cillessen, Stefan De Vrij, Ron Vlaar, Bruno Martins Indi; Daryl Janmaat, Nigel De Jong, Jonathan De Guzman, Daley Blind; Wesley Sneijder; Arjen Robben, Robin Van Persie.
Meksiko (5-3-2): Guillermo Ochoa; Paul Aguilar, Hector Moreno, Rafael Márquez, Francisco Rodríguez, Miguel Layún; Andres Guardado, Josen Juan Vázquez, Herrera; Giovani Dos Santos, Javier Hernández.
Wasit: Pedro Proenca (Portugal).

Perjalanan ke 16 Besar:

Belanda

23 Juni: Mengalahkan Chile 2-0
18 Juni: Mengalahkan Australia 3-2
13 Juni: Mengalahkan Spanyol 5-1

Meksiko
23 Juni: Mengalahkan Kroasia 3-1
17 Juni: Seri 0-0 dengan Brasil
13 Juni: Mengalahkan Kamerun 1-0

Bintang laga ini: Arjen Robben (penyerang, Belanda). Kecepatan berlarinya (disebut-sebut sebagai tercepat di Piala Dunia) dan keterampilan dribelnya meluluhlantakkan semua tim yang menghadapi  Belanda. Organisasi lima bek Meksiko, terutama bek kiri Miguel Layun, akan diuji oleh pemain ini.

Pemain yang akan mengejutkan: Hector Herrera (gelandang, Meksiko). Tak mengagetkan dia bermain untuk Porto. Dia adalah salah satu pemain Meksiko yang paling konsisten dalam tiga pertandingan terakhir Meksiko dengan memiliki kualitas bermain pada kedua sisi. Perhatian pula tendangan jarak jauhnya.

Statistik kedua tim:

Head-to-head

- Meksiko tiga kali kalah dan satu seri pada empat pertemuan terakhirnya dengan Belanda, kemasukkan paling sedikit dua gol pada setiap pertandingan.
- Satu-satunya pertemuan kedua tim pada Piala Dunia terjadi pada 1998 ketika Meksiko bangkit dari ketinggalan 0-2 dalam 15 menit terakhir untuk menyamakan kedudukan 2-2 pada fase grup.
- Meksiko adalah satu-satunya tim zona CONCACAF yang mengalahkan tim Eropa pada babak knockout Piala Dunia pada pasca Perang Dunia II saat mengalahkan Bulgaria pada 1986.
- Sepuluh dari 12 gol terakhir Piala Dunia yang dicetak Meksiko tercipta pada babak kedua, sedangkan Belanda mencetak delapan dari sembilan gol terakhirnya pada Piala Dunia dalam babak kedua.
- Sejak 1990, sembilan tim CONCACAF mencapai babak kedua Piala Dunia, namun hanya satu tim yang maju ke perempatfinal (AS pada 2002).

Belanda
- Belanda memenangi sembilan dari 10 laga terakhir Piala Dunianya dengan satu-satunya kekalahan didapat dari Spanyol pada final Piala Dunia 2010.
- Jika diturunkan bermain, Dirk Kuyt akan menjadi pemain Belanda ketujuh yang sudah punya 100 cap.
- Memphis Depay bisa menjadi pemain pertama yang menciptakan gol dengan status pemain pengganti pada tiga penampilan pertamanya dalam Piala Dunia.
- Arjen Robben telah mencetak delapan gol dalam sembilan penampilan terakhirnya bersama timnas Belanda dan dia mencetak gol atau menciptakan assist untuk tujuh gol (lima gol, dua assist) dalam tujuh penampilan terakhirnya pada Piala Dunia.
- Robin van Persie telah mencetak 21 gol dalam 25 penampilan terakhirnya bersama timnas.
- Robben (enam gol) dan van Persie (lima gol) tengah mendekati rekor gol terbanyak sepanjang masa Belanda pada Piala Dunia yang saat ini dipegang Johnny Rep (tujuh gol).
- Belanda melancarkan 23 tembakan on target pada fase grup; sembilan tembakan lebih banyak dibandingkan tim mana pun di Grup B.

Meksiko
- Meksiko adalah satu dari tiga tim yang hanya kemasukkan satu gol di fase grup, selain Kosta Rika dan Belgia.
- Meksiko menciptakan satu gol pada setiap dari 11 pertandingan terakhirnya pada Piala Dunia melawan tim-tim Eropa, hanya kalah dua kali dari statistik itu (4 menang, 5 seri, 2 kalah).
- Javier Hernandez dan Rafael Marquez sudah mencetak tiga gol untuk Meksiko pada putaran final Piala Dunia; hanya Luis Hernandez yang menciptakan gol lebih banyak dari mereka (empat).
- Meksiko mencapai babak knockout pada tujuh penampilan terakhirnya dalam Piala Dunia.
- Meksiko tersisih dari putaran final Piala Dunia dalam babak kedua pada semua dari lima edisi Piala Dunia sejak 1994.
- Meksiko melepaskan 28 tembakan pada tiga laga pertama mereka pada Piala Dunia 2014, paling kecil dibandingkan tim mana pun di Grup A.
 
Prediksi hasil pertandingan:
Goal.com: 2-1 Meksiko, 2-1 Belanda, 3-1 Belanda
Telegraph: 2-1 Belanda
SkySports: 2-1 Belanda
ESPN.com: 2-0 Belanda, Meksiko menang adu penalti setelah seri 1-1
Umum: 3-1 Belanda

Sumber: BBC, SkySports, Telegraph, ESPN.com, MLSsoccer.com dan Goal.com

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014