Belo Horizonte, Brasil (ANTARA News) - Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari mengakui keberuntungan berpihak kepada timnya setelah mereka lolos ke perempatfinal Piala Dunia Minggu dini hari WIB dengan mengalahkan Chile lewat adu penalti.

"Jika Anda tak bisa mengeksploitasi beberapa peluang yang Anda dapatkan, maka Anda bisa tersingkir. Kami hampir menanggung akibatnya pada menit ke-118 ketika bola (pemain Chile Mauricio Pinilla) membentur tiang gawang," kata Scolari yang timnya menang adu penalti 3-2 di Stadion Mineirao di Belo Horizonte setelah seri 1-1 selama 120 menit.

Brasil menyianyiakan sejumlah peluang dan kemudian selamat ketika pemain pengganti Chile Mauricio Pinilla menendang bola dengan membentur gawang yang nyaris masuk gawang pada babak perpanjangan waktu.

Lalu dalam adu penalti itu sendiri, Willian dan Hulk gagal, namun kiper Julio Cesar menciptakan dua penyelamatan penting dari Pinilla dan Alexis Sanchez sebelum Gonzalo Jara membentur tiang gawang ketika dia harus sukses demi membuat harapan Chile hidup.

"Kami punya tiga atau empat peluang menciptakan gol (kedua) dan tidak terjadi. Kami bahkan mengusai penguasaan bola dan tembakan lebih banyak, tapi ketika Anda tak mencetak gol maka Anda selalu menghadapi risiko lebih banyak," kata Scolari sebelum memerintahkan skuatnya tampil menekan.

"Ini tim baru dan bahkan para pemain paling berpengalaman pun merasakan tekanan. Jika Anda bilang tidak merasakannya, maka Anda berbohong."

"Willian mengambil penalti dan gagal tapi dia akan mendapatkan pengalaman dari itu. Kini mari kita lihat apakah kami bisa membuat kesalahan lebih kecil pada pertandingan mendatang, karena jika kami membuat kesalahan maka kami akan menyianyiakan peluang dan mungkin tak akan begitu beruntung."

"Chile cemerlang. Mereka tim yang teorganisasi baik dan ini adalah pertandingan yang seimbang, tapi saya ingin bilang pada rakya Brasil bahwa kita punya tim yang bagus dan banyak yang kita lakukan hari ini adalah berkat pendukung."

Brasil akan kembali berlatih Senin waktu setempat nanti ketika perhatian mereka beralih ke laga perempat final melawan Kolombia di Fortaleza Jumat pekan depan.

Scolari berharap semua pemainnya bugar pada waktunya untuk tantangan mendatang.

"Neymar luka paha kanannya pada awal pertandingan akibat pelanggaran keras (Charles Aranguiz pada menit keempat). Kami perlu mengevaluasinya namun semestinya punya waktu tiga, empat atau lima hari untuk berlatih dan meyakinkan dia bisa bermain pada pertandingan mendatang.

"Kami akan perlu bangkit dan belajar dari yang sudah terjadi di sini demi meningkatkan penampilan pada pertandingan berikutnya. Emosi dihasilkan oleh kemenangan, ini bisa membantu kami," kata dia seperti dikutip AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014