Jakarta (ANTARA News) - Belanda menghadapi perlawanan heroik dan tangguh dari Australia pada laga keduanya di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, namun sukses melewatinya dengan menang 3-2 setelah diselamatkan gol Robin van Versie sedangkan Memphis Depay mencetak gol penentu kemenangan mereka.

Pada babak pertama kedua tim berbagi skor 1-1 setelah pada jangka satu menit mereka berbalas gol lewat gelandang serang Arjen Robben dan striker Australia Tim Cahill.

Robben mencetak gol lebih dulu pada menit 20 ketika dia menerima umpan dari Daley Blind yang dibawanya melewati bek Alex Wilkinson dan beradu sprint membawa bola melewati para bek Australia lainnya untuk diakhirinya dengan tembakan keras yang tak bisa ditahan kiper Australia Maty Ryan.

Ini adalah gol ketiga Robben pada Piala Dunia 2014 di Brasil setelah pekan lalu menciptakan dua gol ke gawang Spanyol.

Namun gol Robben ini hanya bertahan satu menit setelah Australia menyamakan kedudukan pada menit 21 lewat Tim Cahill yang melepaskan tendangan voli spektakuler melewati kiper Belanda Jasper Cillessen usai menerima umpan jauh dari Ryan McGowan di sektor kanan Australia.

Cahill yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Australia, kini sudah menciptakan dua gol untuk Australia pada Piala Dunia kali ini menyusul gol pertamanya saat melawan Chile.

Lalu, pada menit 54 babak kedua, kapten Mile Jedinak membawa Australia unggul 2-1 setelah sukses mengeksekusi tendangan penalti menyusul hand ball bek Belanda di kotak penalti yang berusaha menghadang bola hasil sepakan striker Tim Cahill.

Namun empat menit kemudian pada menit 58, Robin van Persie menyamakan kedudukan menjadi 2-2 usai menerima umpan terusan pemain pengganti Memphis Depay. Ini adalah gol ketiga van Persie dalam Piala Dunia 2014.

Sepuluh menit kemudian, pada menit 68, giliran Memphis Depay yang menerima sebuah umpan dari Jonathan de Guzman, melepaskan tendangan dari jarak 25 yard ke lorong terbuka di antara bek Australia. Kiper Australia Maty Ryan sempat menyentuh bola hasil tendangan keras Depay, namun dengan cepat bola masuk ke gawangnya.

Gol Depay menjadi gol terakhir laga ini sekaligus menjadi penentu kemenangan Belanda, kendati baik Belanda dan Australia dengan gencar saling bertukar serangan pada 20 menit terakhir pertandingan.  Hingga babak kedua usai kedudukan 3-2 bertahan untuk Belanda.

Menurut statistik FIFA, pendulum berubah ke Belanda pada babak kedua dengan Oranje relatif mendominasi permainan dengan 52 persen penguasaan bola.

Belanda juga mengungguli penuntasan umpan, 361 versus 340, namun kalah dalam melancarkan serangan berbahaya yang dilampaui Australia dengan 36 lawan 31.

Belanda yang makin gencar menyerang pada 20 menit terakhir melewati Australia dalam total upaya menciptakan gol dengan 15 berbanding 10.

Kemenangan ini membuat Belanda mengemas poin sempurna 6 hasil dari dua pertandingan, sedangkan Australia menelan dua kali kalah dari dua laganya dan kebobolan enam gol dan memasukkan tiga gol.

Australia akan langsung tersisih jika Spanyol dan Chile bermain seri, sedangkan Belanda tinggal membutuhkan hasil seri untuk lolos ke 16 Besar atau akan langsung melenggang ke babak gugur itu jika Chile setidaknya menahan seri Spanyol.

Susunan pemain
Australia:
Maty Ryan; Jason Davidson, Matthew Spiranovic, Ryan McGowan, Alex Wilkinson; Mathew Leckie, Tommy Oar (Adam Taggart), Mile Jedinak, Matt McKay, Mark Bresciano (Oliver Bozanic); Tim Cahill (Ben Halloran)

Belanda: Jasper Cillessen; Ron Vlaar, Stefan de Vrij, Bruno Martins Indi (Memphis Depay); Daley Blind, Nigel de Jong, Daryl Janmaat, Jonathan de Guzman (Georginio Wijnaldum), Wesley Sneijder; Robin van Persie (Jeremain Lens), Arjen Robben



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014