Belo Horizonte, Brasil (ANTARA News) - Pemain Belgia Marouane Fellaini berusaha rendah hati setelah dipuji pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic dan pelatih timnas Belgia Marc Wilmots telah mengubah pendulum permainan sehingga Belgia bisa menang 2-1 dari Aljazair tadi malam.

Sebaliknya, Fellaini memuji rekan-rekan satu timnya. "Seluruh tim adalah penyelamat. Gol saya memang bagus bagi saya, namun khususnya bagi tim," kata dia.

"Kami agak gugup, agak stres. Ini Piala Dunia pertama kali jadi ini normal. Kami bermain lebih baik pada babak kedua dan menciptakan bayak peluang," sambung dia.

Fellaini mengakui laga melawan Aljazair itu sulit. "Tapi yang paling penting adalah menang," tegas dia.

Fellaini juga berusah merendah untuk timnya dengan menepis anggapan bahwa negaranya menjadi favorit juara Piala Dunia.

"Kami bukanlah favorit turnamen ini. Brasil-lah yang favorit, mereka tampil di negrinya dan mereka harus juara. Tekanannya tidak pada kami," pungkas Fellaini seperti dikutip AFP.



Pewarta: Okta Antikasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014