Cuiaba (ANTARA News) - Penyerang Bosnia Edin Dzeko, kiper Nigeria Vincent Enyeama dan pelatih Iran Carlos Queiroz akan mencoba menghancurkan mimpi Lionel Messi untuk menjuarai Piala Dunia 2014 dua minggu ke depan.

Kapten Argentina, Messi, yang datang ke Brasil sebagai favorit pemain terbaik di turnamen ini, harus membawa timnya lolos ke fase knockout dengan predikat juara Grup F.

Argentina akan memulai dengan melawan debutan, Bosnia, di Maracana Minggu waktu Brasil. Kekhawatiran utama pelatih Argentina, Alejandro Sabella, adalah ketajaman Dzeko yang mengoleksi 26 gol untuk Manchester City dan membawa The Citizens menjuarai Liga Utama Inggris musim ini.

Laga selanjutnya melawan Iran akan diadakan di kamp pelatihan Argentina di Belo Horizonte enam hari kemudian di mana Queiroz akan menjalani ujian terakhir setelah mengarahkan timnya lolos ke putaran final Piala Dunia keempat kalinya.

Sementara laga terakhir Grup F melawan Nigeria di Porto Alegre pada 25 Juni. Lionel Messi yang menjadi pencetak gol kedua terbanyak sepanjang masa timnas Argentina dengan 38 gol dari 86 laga internasional, harus mencetak gol ke gawang Enyeama.

Kiper Nigeria itu pernah membuat Messi tak bisa mencetak gol ke gawangnya pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Enyeama melakukan penyelamatan gemilang ketika Argentina menang 1-0 dan membuat Messi terus saja mencari gol pertamanya sejak Piala Dunia 2006.

Ketiga negara tersebut bisa saja menjadi batu sandungan untuk mengagalkan rencana Argentina ke perempat-final dan mencegah Albiceleste maju ke Empat Besar untuk pertama kalinya sejak Diego Maradona cs melakukannya pada Piala Dunia 1990 di Italia.

"Kami belum pernah terlibat pada era bagus untuk menjadi juara tetapi selalu ada mimpi untuk sampai ke sana," kata gelandang Javier Mascherano yang mengantarkan Argentina menjadi runner-up Copa Amerika pada 2004 dan 2007.

"Kami harus mencoba mengembalikan Argentina ke posisinya seperti sebelum ini," tambahnya kepada reporter.

Laga Bosnia melawan Nigeria di Cuiana pada 21 Juni bisa saja menjadi penentu untuk memperebutkan posisi runner-up, karena Argentina kemungkinan besar lolos sebagai juara grup.

Duel akan terjadi antara Dzeko melawan Enyeama ketika Bosnia mencari tiara untuk keperansertaan mereka pada turnamen terbesar dengan satu tempat di babak 16 Besar, yang adalah impian seluruh bangsa yang dibangun dari reruntuhan eks Yugoslavia pada 1990-an.

Nigeria juga memiliki mimpi serupa, lolos dari fase grup untuk pertama kalinya sejak 1998. Pada 2002 dan 2010 mimpi mereka dikubur Argentina.

Messi punya kenangan khusus dengan Nigera karena pernah ikut mengalahkan mereka pada final Piala Dunia U-20 tahun 2005 dan pertandingan memperebutkan medali emas pada Olimpiade 2008 di Beijing.

Messi mungkin sekelas Maradona yang hampir sendirian mengantarkan Argentina merebut Piala Dunia keduanya di Meksiko pada 1986, namun dia adalah bagian dari tim serang "Empat Orang Ajaib" meliputi Messi sendiri bersama Sergio Aguero, Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria. Namun, lini belakang menjadi kelemahan Argentina.

Sementara Bosnia membawa pemain muda bertalenta yang tumbuh terpisah karena tercerai berai akibat Perang Balkan.

Mereka mempunyai rasa memiliki yang membantu pelatih Safet Susic membangun sebuah tim yang bisa tampil hebat pada harinya dan ini penting bagi tim yang punya kelemahan di sektor pertahanan, demikian Reuters.

penerjemah: Okta Antikasari



Penerjemah: Okta Antikasari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014