Keisuke Honda - Jepang
Lahir: 13/6/1986, 56 memperkuat timnas
Keisuke Honda adalah salah seorang pemain paling bersinar Jepang di Afrika Selatan empat tahun sebelumnya yang dua golnya mengantarkan negaranya ke babak 16 Besar. Dia akan kembali menjadi sentral harapan negaranya di Brasil.
Honda (27) mengalami musim mengecewakan bersama AC Milan setelah didatangkan dari CSKA Moscow Januari silam.
Biasanya tampil di sektor kanan selama di klub, Honda menjadi penghubung di timnas dan dia diharapkan kembali bersinar di bawah asuhan pelatih Alberto Zaccheroni yang punya pendekatan menyerang.
Yaya Toure - Pantai Gading
Lahir: 13/5/1983, 94 memperkuat timnas
Pemain Terbaik Afrika tiga kali ini menjadi faktor krusial bagi harapan Pantai Gading di Brasil.
Pemain berusia 31 tahun ini adalah pencetak gol terbanyak kedua The Elephants di bawah Salomon Kalou pada babak PraPiala Dunia dan meneror pertahanan tim-tim Liga Premier dalam musim yang baru lewat lalu dengan 20 gol yang mengantarkan Manchester City merengkuh kembali gelar juara Liga Utama Inggris.
Toure terkenal sangat cepat menyerang dan kekuatan fisik yang tangguh sehingga dia akan menjadi faktor yang merepotkan lawan-lawan Pantai Gading nanti.
Mengingat generasi emas Pantai Gading akan meredup, Brasil sepertinya akan menjadi peluang terakhir bagi sang gelandang untuk mengguncang dunia.
James Rodriguez - Kolombia
Lahir: 12/7/1991, 22 memperkuat timnas
Ketidakhadiran Radamel Falcao membuat Kolombia beralih ke gelandang maestro James Rodriguez.
Setelah awal yang lamban di Monaco, Rodriguez bersinar pada musim pertamanya di Prancis dengan menciptakan sembilan gol dan 12 assist yang membuat timnya finis di urutan tujuh.
Dijuluki 'El Nuevo Pibe' (anak baru), sebagai terusan dari 'El Pibe' milik Carlos Valderrama, keduanya tak memiliki kesamaan, namun Rodriguez menjadi pemimpin sekaligus sang kreator Kolombia musim panas ini.
Kostas Mitroglou - Yunani
Lahir: 12/3/1988, 32 memperkuat timnas
Daya ledak Kostas Mitroglou melesatkan Yunani ke penampilan keduanya dalam putaran final Piala Dunia, namun sejak menciptakan tiga gol dalam dua leg laga play-off melawan Rumania, sang striker menghadapi masa yang sulit.
Pindah dari Olympiacos ke klub Liga Utama Inggris Fulham, dia malah harus menyaksikan timnya terdegradasi dengan hanya sekali tampil sebagai starter karena cedera pada lututnya.
Pemain termahal Yunani (15,3 juta euro) yang dijuluki Mitrogoal ini memesankan ancaman lewat kaki dan kemampuan berduel di udara yang akan krusial bagi serangan Yunani yang terkenal tumpul.
Eiji Kawashima - Jepang
Lahir: 20/03/1983, 56 memperkuat timnas
Tak jarang kiper menjadi pemain kunci dan Eiji Kawashima punya kemampuan untuk menjadi bintang pada Piala Dunia nanti.
Kawashima adalah salah seorang dari dua kiper Jepang yang bermain di Eropa dan kendati hanya bermain di Belgia dia telah menunjukkan kemampuan impresifnya yang kokoh di sana.
Pemain berusia 31 tahun itu pindah ke Belgia setelah penampilan mengesankan pada Piala Dunia sebelumnya di mana dia hanya kemasukkan dua gol dalam empat laga.
Dia dua kali dianugerahi Pemain Paling Berharga di Lierse, Belgia.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
