Jakarta (ANTARA News) - FIFA adakan kongres di Luksemburg pada Juli 1946 untuk melanjutkan kembali Piala Dunia yang sempat terhenti karena Perang Dunia kedua.

Brasil menjadi satu-satunya negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah karena negara Eropa tidak mampu menggelar turnamen ini akibat perang yang menghabiskan banyak biaya.

Piala Dunia 1950 merupakan titik penting dalam sejarah karena membangkitkan kembali Piala Dunia setelah perang, juga memperkenalkan trofi baru dengan nama Jules Rimet untuk merayakan 25 tahun kepemimpinannya di FIFA.

Pada turnamen ini untuk pertama kalinya Inggris turut serta namun tidak ada wakil dari Asia dan Afrika.

Diawali dengan kualifikasi yang diikuti 34 tim, akhirnya tersaring 13 tim yang melaju ke putaran final.

Tigabelas tim tersebut dibagi ke dalam empat grup. Para juara grup akan tampil di semi final yang terdiri Uruguay, Brasil, Swedia, dan Spanyol.

Uruguay keluar sebagai juara setelah mengandaskan tuan rumah Brasil dengan skor ketat 2-1.

Cacatan khusus

Delapan anggota tim nasional Italia meninggal dalam kecelakaan pesawat Mei 1949.

Rajko Mitic menderita cedera kepala parah akibat tertimpa lempengan besi ketika menuju ruang ganti sebelum laga melawan Brasil. Wasit menolak untuk menunda pertandingan dan Yugoslavia bertanding hanya dengan 10 orang.

Jerman dan Jepang dilarang untuk mengikuti turnamen ini terkait persaingan dalam perang.

India lolos ke putaran final namun mengundurkan diri karena FIFA melarang mereka bermain tanpa alas kaki.

Juara: Uruguay
Runners-Up: Brasil
Peringat ketiga: Swedia
Peringkat keempat: Spanyol

Negara peserta

Eropa: Inggris, Italia, Spanyol, Swedia,Swiss, Yugoslavia

Amerika: Meksico, USA, Bolivia, Brasil, Chili, Paraguay, Uruguay

Golden Boot: Ademir (Brasil) -- 9 gol.

Pewarta: Alviansyah IW Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014