Jakarta (ANTARA News) - Meskipun dengan nama Hindia-Belanda, Indonesia menjadi negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia Prancis 1938.

Namun Hindia-Belanda yang kala itu diasuh pelatih Belanda Johannes van Mastenbroek harus takluk 0-6 dari Hungaria di pertandingan pertama.

Piala Dunia 1938 diselimuti hawa politik jelang Perang Dunia II karena Adolf Hitler ingin Jerman menjadi tuan rumah supaya bisa berpropaganda seperti yang dilakukan Benito Mussolini di Piala Dunia 1934 Italia.

Argentina menjadi alternatif yang netral menuanrumahi namun kekhawatiran banyaknya tim Eropa yang tidak berangkat karena perjalanan yang jauh seperti saat di Uruguay, membuat FIFA menunjuk Prancis.

Prancis ditunjuk untuk menghormati Jules Rimet dan Henri Delaunay yang berjasa memprakarsai turnamen antar negara ini.

Turnamen kali ini awalnya ada 37 negara yang mendaftar. Namun, menjelang putaran final banyak yang mengundurkan diri sehingga hanya tersisa 15 negara.

Italia keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Hungaria 4-2 di Paris.

Pada laga ini mencatatkan pemain Swiss, Ernst Loertscher, yang pertama mencetak gol bunuh diri ketika melawan Jerman.

Selain itu, pada malam final, para pemain Italia dilaporkan menerima telegram dari Benito Mussolini yang hanya berkata,"Menang atau mati".

Kemudian penjaga gawang Hungaria, Antal Szabo, mengatakan usai pertandingan,"Saya izinkan mereka mencetak empat gol, setidaknya saya menyelamatkan hidup mereka."

Juara: Italy
Runners-Up: Hungary
Peringkat ketiga: Brazil
Peringkat keempat: Sweden
Golden Shoe:  Leonidas (Brazil) 7 gol

Negara peserta:

Asia
Hindia-Belanda (Indonesia)

Eropa
Belgia, Cekoslovakia, Perancis,Jerman,
Hungaria, Italia, Belanda, Norwegia, Polandia, Rumania, Swedia, Swiss.

Amerika
Cuba dan Brazil.

Pewarta: Alviansyah IW Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014